Ada rasa
sedih saat melihatmu bahagia
Bukan karena
aku tidak ingin kamu bahagia
Melainkan
karena bukan aku yang membahagiakanmu
Itu
menyakitkan, seperti pukulan yang sebenarnya ingin buatku tersadar
Mungkin ini
waktu untuk aku terpuruk
Supaya aku
dapat melihat Tuhan memakai kenangan ini untuk buatku dipenuhi kesiapan
Sehingga doa
dapat melahirkan semangat
Dan kemudian
buatku bangkit
Namun
ketahuilah sebelum aku sudah tak lagi mencintaimu
Ini darahku
mengalir membawa bayang-bayangmu mengelilingi tubuhku
Dan
jantungku berdenting demi kau menari-nari di pikiranku
Ada satu hal
yang sampai hari ini masih membuat aku bangga menjadi aku
Itu karena
aku mampu terima kamu apa adanya